Implementation of Prenuptial Certificates as a Religious and State Effort in Forming a Sakinah Family

  • Wahdatul Ramdhani Husnan Taufiq Universitas Islam Zainul Hasan Genggong
  • Imam Syafi’i Universitas Islam Zainul Hasan Genggong
  • Hawa Hidayatul Hikmiyah Universitas Islam Zainul Hasan Genggong
Keywords: Premarital Certificate, Religion, Country, and Sakinah Family.

Abstract

This journal discusses the implementation of premarital certificates as an effort made by religion and the state to form a sakinah family. This research uses a library research approach, meaning the research process or information search is carried out in the library or using literature sources and documents available in the library. This activity involves searching, identifying, and analyzing relevant sources of information. Apart from that, this research also uses a field research approach, meaning that data sources are taken from existing literature and from the field. The results of this research provide an in-depth understanding of the role of religion and the state in regulating marriage and offer valuable perspectives for legal practitioners, policy makers, and the general public interested in strengthening family values in society. As well as providing an understanding of the important role of pre-marital certificates in ensuring legality, protection and welfare for married couples and making it easier for the state to monitor and collect statistical data related to marriage and family.

References

Agus Riyadi, Bimbingan Konseling Perkawinan Dakwah Dalam Membentuk Keluarga Sakinah, (Yogyakarta : Penerbit Ombak, 2013).

Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. (Jakarta : Kencana, 2007).

Audia Natasha Putri. Mulai 2020 Pasangan Yang Akan Menikah Wajib Miliki Sertifikat Layak Kawin Begini-Cara Dapatkannya . Lihat: https://palu.tribunnews.com/2019/11/21/mulai-2020-pasangan- yang-akan-menikah-wajib-miliki-sertifikat-layak-kawin-begini-cara-dapatkannya?page=2 24 Maret 2024 22:46 Wib

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1998)

https://psychology.binus.ac.id, kesiapan-menikah-vs-persiapan-pernikahan/, Tahun 2015, diakses tgl 30 Januari 2024.

Intan Nurachmi dkk (2020). Pro dan Kontra Sertifikat Pernikahan. Jurnal Peradaban dan Hukum Islam.

Muhammad Mu’ashir Fadil Ramadhan dkk (2021). Sertifikat Pranikah Sebagai Syarat Pernikahan di KUA Minasatene. Shautuna, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Madzhab.

Nur Ilma and Muammar Bakry, “Kebebasan Perempuan Dalam Memilih Calon Suami ; Studi Perbandingan Antara Mazhab Syafi ’ i Dan Hanafi,” Mazahibuna; Jurnal Perbandingan Mazhab 2, no. 2 (2020).

Siska Lis Sulistiani, dkk. Analisis Hukum Tentang Upaya Mediator Dalam Meminimalisir Jumlah Perceraian Di Pengadilan Agama Kelas 1A Kabupaten Indramayu ( Studi Kasus Perkara Perceraian Tahun 2016-2018). Tahkim Jurnal Peradaban dan Hukum Islam. Vol 2.No.2 (Oktober, 2019) ,68

Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta : UI Press, 1986).

Terjemahan Qur’an Kemenag, Qur’an Surat Al-Rum Ayat 21

Tim perwakilan BKKBN, Modul; Orientasi Diseminasi Program KKBPK Bagi Petugas Pernikahan dalam Memberikan Nasihat Kepada Calon Pengantin, (Surabaya: BKKBN, 2017), 17.

Undang-Undang No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

https://sriwijayatv.com/2019/12/23/2020-pasangan-yang-akan-menikah-wajib-miliki-sertifikat- pranikah/. 24 Maret 2024 23:11 Wib Intan Nurachmi dkk. Pro dan Kontra Sertifikasi Pernikahan.

Published
2024-04-26
Section
Articles