Bimbingan Muallaf Karena Faktor Perkawinan Perspektif Maqāshid Syarī’ah: Studi Perbandingan Indonesia dan Malaysia
Abstract
Indonesia tergolong negara Islam yang kurang memperhatikan bimbingan muallaf karena perkawinan. Hal ini dikarenakan Indonesia belum mengatur secara jelas dalam regulasinya tentang mekanisme waktu, program, dan cara penyampaian bimbingan muallaf. Bimbingan muallaf ini merupakan kebutuhan dharūrriyyah karena tanpa adanya pembelajaran agama, maka dipastikan seseorang akan tersesat dan jauh dari Tuhannya. Tujuan perkawinan di Indonesia ialah untuk menciptakan keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan melakukan wawancara kepada pegawai Pertumbuhan Kebajikan Islam Malaysia (PERKIM) dan Ketua Kantor Urusan Agama Klojen, Kota Malang. Bimbingan muallaf di Indonesia dilakukan oleh Muallaf Center Indonesia (MCI) dan Kementerian Agama. Kegiatan muallaf di kedua lembaga tersebut sama-sama belum terstruktur dan terprogram dengan baik. Sedangkan bimbingan muallaf di Malaysia dilakukan oleh Pertumbuhan Kebajikan Islam Malaysia (PERKIM) yang sangat terstruktur, seperti adanya ketentuan batas minimal muallaf dalam bimbingan muallaf, adanya pendataan muallaf sehingga memudahkan dalam pencarian subjek bimbingan muallaf, dan adanya dakwah yang aktif dengan kunjungan rumah per rumah para muallaf sehingga mereka sangat antusias.
References
Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 298 Tahun 2017.
Peraturan Menteri Agama Nomor 34 Tahun 2016 Tentang Kantor Urusan Agama (KUA).
UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.
Elsa, Syifa Oktania. “Strategi Pembinaan Spriritualitas Mualaf Di Lembaga Muallaf Center Malang.” Jurnal Penyuluhan Agama (JPA) 9, no. 2 (2022): 147–68. https://doi.org/https://doi.org/10.15408/jpa.v9i2.26107.
Fauzan, Husni, and Dzulkifli Hadi Imawan. “Pemikiran Maqashid Syariah Al-Tahir Ibn Asyur.” Al-Mawarid: Jurnal Syari’ah Dan Hukum 5, no. 1 (2023): 101–14. https://doi.org/https://doi.org/10.20885/mawarid.vol5.iss1.art7.
Fitriani, Liani, and Nasiruddin Sidqi. “Pelaksanaan Bimbingan Pendidikan Agama Islam Bagi Mualaf Dalam Mempertahankan Keimanan Di Mualaf Center Indonesia (MCI) Palangkaraya.” Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran 6, no. 4 (2023): 3076–81. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.21759.
Harahap, Indra, Syahira Addini, Indriani Harahap, Roza Khairunnisa, and Reza Rukmana Sirait. “Bimbingan Keagamaan Yayasan Bina Mualaf Dalam Pembinaan Keagamaan Para Mualaf: Studi Kasus Pembinaan Muallaf Muhajirin Bumi Asri Medan.” AS-Syar’i: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Keluarga 5, no. 1 (2023): 902–10. https://doi.org/https://doi.org/10.47467/as.v5i3.3054.
Hardianti, Rima, and Nunung Nurwati. “Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Dini Pada Perempuan.” Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial 3, no. 2 (2020): 111–20. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/focus.v3i2.28415.
Hermanto, Agus, and Imam Nur Hidayat. “Menyoal Tentang Perkawinan Beda Gama Dan Akibatnya Terhadap Hak Waris Di Indonesia.” Mutawasith 5, no. 1 (2022): 68–83. https://doi.org/https://doi.org/10.47971/mjhi.v5i1.433.
Hidayat, Rahmat. “Peran Penyuluh Agama Dalam Kehidupan Beragama Guna Meningkatkan Keluarga Sakinah (Study Kasus Pada Majelis Ta’lim Al-Muhajirin Sukarame II Bandar Lampung).” Mau’idhoh Hasanah: Jurnal Dakwah Dan Ilmu Komunikasi 1, no. 1 (2019): 92–108. https://doi.org/https://doi.org/10.47902/mauidhoh.v1i1.35.
Hori, Muhammad, and Eliva Sukma Cipta. “The Purpose of Marriage Ismalic Philosophical Perspective.” Journal of Islamicate Studies 2, no. 1 (2019): 18–25. https://doi.org/https://doi.org/10.32506/jois.v2i1.505.
Iqbal, Muhammad Nur, Faisar Ananda Arfa, and Abi Waqqosh. “Tujuan Hukum Islam Dalam Perspektif Maqashid Al-Syari’ah.” Jurnal Pendidikan Dan Konseling 5, no. 1 (2023): 4887–95. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11763.
Joni, Trisna Wijaya. “Analisis Mqashid Syari’ah Pada Penambangan Pasir Besi Pantai Cipatujah Tasikmalaya.” Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Dan Pranata Islam 7, no. 1 (2019): 31–44. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30868/am.v7i01.544.
Kasdi, Abdurrahman. “Maqashid Syari’ah Dan Hak Asasi Manusia.” Jurnal Penelitian 8, no. 2 (2014): 247–68. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21043/jupe.v8i2.836.
Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 298 Tahun 2017 Bab I. (n.d.).
Mahmud, Miftahul Fikri, Hasbiyallah, and Anita Nuraeni. “Pembinaan Keluarga Mualaf Upaya Membentuk Pribadi Muslim.” Risalah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 5, no. 2 (2019): 125–38. https://doi.org/https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v6i1.119.
Makmum, Fariza. “Penyuluhan Agama Dalam Pengembangan Masyarakat Islam: Studi Peran Penyuluh Agama Dalam Pengembangan Masyarakat Islam.” Bina’ Al-Ummah 16, no. 1 (2021): 37–52. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24042/bu.v16i1.9269.
Mubarok, Muhammad Fuad, and Agus Hermanto. “Hak Dan Kewajiban Suami Istri Dalam Konsep Kesetaraan Gender Perspektif Maqasid Syariah.” The Indonesian Journal of Islamic and Civil Law 4, no. 1 (2023): 93–108. https://doi.org/https://doi.org/10.51675/jaksya.v4i1.298.
Nabilah, Najwa Ainun, and Khaerunnisa Tri Darmaningrum. “Peran Penyuluh Agama Dalam Kehidupan Masyarakat Marginal.” Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam 5, no. 2 (2023): 198–212. https://doi.org/https://doi.org/10.32332/jbpi.v5i2.7914.
Nst, M. Ziqhri Anhar. “Teori Maqashid Al-Syari’ah Dan Penerapannya Pada Perbankan Syari’ah.” Jesya: Jurnal Ekonomi Dan Ekonomi Syariah 5, no. 1 (2022): 899–908. https://doi.org/https://doi.org/10.36778/jesya.v5i1.629.
Pertumbuhan Kebajikan Islam Malaysia. SUARA PERKIM 2 Motivasi & Ibadah. Selangor: Midmodal Industries Sdn. Bhd. No. 1, Jalan P4/1, Seksyen 4, Bandar Teknologi Kajang, 43500 Semenyih, Selangor Darul Ehsan., 2009.
Saragi, Eva Putri Sabrida, and Waizul Qarni. “Bimbingan Penyuluhan Agama Terhadap Muallaf Perempuan.” Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 4, no. 2 (2023): 419–28. https://doi.org/https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v4i2.486.
Supriadi. “Problematika Muallaf Dalam Melaksanakan Ajaran Agama Islam Di Desa Tumbang Ruinen Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan.” Jurnal Hadratul Madaniyah 5, no. 1 (2018): 41–44. https://doi.org/https://doi.org/10.33084/jhm.v5i1.162.
Tyara, Rizka, Risana Rachmatan, and Eka Dian Aprilia. “Religiusitas Dan Pengambilan Keputusan Menikah Pada Mahasiswi.” Seurune: Jurnal Psikologi Unsyiah 6, no. 2 (2023): 237–49. https://doi.org/https://doi.org/10.24815/s-jpu.v6i2.28709.
Ulya, Umniyyatul. “Efektivitas Yayasan Mualaf Center Indonesia Dalam Membina Keagamaan Mualaf.” Harmoni: Jurnal Multikultural Dan Multireligius 19, no. 1 (2020): 162–71. https://doi.org/https://doi.org/10.32488/harmoni.v19i1.325.
Umin, Ita, Umi Aisyah, and Rini Setiawati. “Bimbingan Agama Islam Bagi Muallaf Di Muallaf Center Indonesia (MCI).” Bina Al-Ummah 14, no. 2 (2019): 137–48. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24042/bu.v14i2.5629.
Ahmad Hadiri, Ketua Kantor Urusan Agama Klojen Malang, Wawancara, tanggal 24 November 2022.
Muhammad Shaleh bin Abdul Saha, Pegawai Pegawai Pertubuhan Kebajikan Islam Malaysia (PERKIM), Wawancara, tanggal 22 Mei 2023.
Copyright (c) 2024 Jamrud Zaman
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.