Pendampingan Pemberdayaan UMKM Berbahan Dasar Rebon di Desa Mentoso Kec.Jenu Kab. Tuban

  • Ana Achoita Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
  • Listyo Widodo Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
Keywords: pendampingan, pemberdayaan, rebon

Abstract

Abstract

Shrimp is a fairly high source of animal protein. Rebon shrimp is a type of shrimp that lives in the sea, generally used as fish feed because of its small size and low economic value. In the Mentoso area, when the rebon season arrives, many fishermen sell raw, unprocessed rebon because the price is also quite cheap. In fact, quite a lot of bamboo shoots were left alone to rot. Rebon shrimp processing in the Mentoso area is also still simple, namely by just drying it. For this reason, this program aims to introduce the processing of rebon into processed products made from rebon such as crackers, pastries and sumpia. The strategy used in this assistance is field mapping, namely conducting observations around the Mentoso village community related to small and medium enterprises. Then socialize this mentoring activity with a demonstration of rebon processing. From the results of the demonstration of processed rebon, it was found that in pastries mixing rebon shrimp flour had an effect on taste, aroma, texture, appearance and color. The selected formula is a ratio of 50% protein flour to dried shrimp and 25% dry shrimp.

 

Keywords:Accompan ment,empowerment, rebon

 

Abstrak

Udang merupakan salah satu sumber protein hewani yang cukup tinggi. Udang rebon merupakan salah satu jenis udang yang hidup di laut, umumnya dimanfaatkan sebagai pakan ikan karena ukurannya yang kecil dan nilai ekonomisnya yang rendah. Di daerah Mentoso ketika tiba musim rebon, banyak nelayan yang menjual rebon mentah tanpa diolah karena harganya juga cukup murah. Bahkan cukup banyak rebon yang dibiarkan saja sampai membusuk. Pengolahan udang rebon di daerah Mentoso juga masih sederhana yaitu dengan cara di keringkan saja. Untuk itu, progam ini bertujuan mengenalkan pengolahan rebon menjadi produk olahan berbahan dasar rebon seperti krupuk, kue kering, dan sumpia. Startegi yang digunakan dalam pendampingan ini adalah dengan maping lapangan, yaitu melakuakn pengamatan di sekitar masyarakat desa Mentoso terkait dengan usaha kecil menengah. Kemudian sosialisi kegiatan pendampingan ini dengan demo pengolahan rebon. Dari hasil demontrasi olahan rebon, maka didapatkan bahwa pada kue kering pencampuran tepung udang rebon berpengaruh terhadap rasa, aroma, tekstur, kenampakan dan warna. Formula terpilih yaitu dengan perbandingan tepung dengan udang rebon sebanyak 50 % tepung protein dan udang rebon kering sebanyak 25 %.

Kata kunci: pendampingan, pemberdayaan, rebon

Published
2023-01-26