PENDAMPINGAN PEMBUKUAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) BINAAN CSR SEMEN INDONESIA KERJASAMA DENGAN DESA KAPU

  • Nur Hidayatul Istiqomah Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
  • Khurul Aimmatul Umah Istitut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah
  • Syarofatul Ilmiyah Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
Keywords: UMKM, pembukuan, corporate social responsibility

Abstract

Every business, whether large or small requires financial bookkeeping, but many business actors still do not understand good preparation. The purpose of this activity is to realize the importance of bookkeeping for business actors. In addition, this activity also provides bookkeeping assistance, especially for Small and Medium Enterprises. The methods used are: lecture, discussion, training, and question and answer. This activity took place in Kapu Village, attended by 15 business people and some of the general public. The result is that 40% of UMKM have an understanding of bookkeeping and 60% of UMKM are still learning bookkeeping.

Setiap usaha baik itu usaha besar maupun Usaha Kecil Menengah (UKM) memerlukan pembukuan keuangan namun tidak sedikit pelaku usaha yang masih belum memahami penyusunan yang baik. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk menyadarkan pentingnya pembukuan bagi pelaku usaha. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pendampingan pembukuan  bagi khususnya Usaha Kecil Menengah (UMKM). Metode yang digunakan yaitu: ceramah, diskusi, pelatihan, dan tanya jawab. Kegiatan ini berlangsung di Desa Kapu, di ikuti oleh 15 pelaku usaha dan beberapa masyarakat umum. Hasilnya UKM yang memiliki pemahaman tentang pembukuan sudah 40% dan UKM yang masih belajar dalam menyusun pembukuan sebanyak 60%.

 

Published
2022-09-14