Analisis Program Pusat Layanan Keluarga Sakinah  Dalam Menjaga Ketahanan Keluarga  Studi Kasus KUA Kecamatan Dlanggu

Lauhul Mahfudz; Eka Marita Putri Fauzi; Rinwanto Rinwanto

doi:10.51675/ijil and cil.v6i1.1066

Lauhul Mahfudz IAI Uluwiyah Mojokerto
Eka Marita Putri Fauzi
Rinwanto Rinwanto Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

DOI: https://doi.org/10.51675/ijil%20and%20cil.v6i1.1066

Keywords: perkawinan, pusaka sakinah, SWOT

Abstract

Membangun rumah tangga yang harmonis tidaklah mudah. Tiap pasangan harus menyiapkan beragam bekal untuk bisa membangun ketahanan keluarga. Ini bertujuan untuk mencegah retaknya hubungan perkawinan dalam rumah tangga. Untuk menanggulangi permasalahan ini, Kementerian Agama menunjuk KUA Kecamatan Dlanggu sebagai salah satu pelaksana program Pusat Layanan Keluarga Sakinah dengan harapan dapat menekan kenaikan pengajuan perceraian di Kecamatan Dlanggu, dan menjaga ketahanan rumah tangga masyarakat Kecamatan Dlanggu. Tujuan penelitian untuk menganalisis pelaksanaan layanan Program Pusat Layanan Keluarga Sakinah dan dampak serta manfaat analisis SWOT dari program Pusat Layanan keluarga Sakinah di KUA Kecamatan Dlanggu. Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang bersifat deskriptif dengan metode pengumpulan data Observasi, wawancara dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat strength KUA Kecamatan Dlanggu dalam program Pusaka Sakinah, yaitu layanan berbasis IT, koordinasi yang baik dengan lembaga lain, sarana dan prasarana yang memadahi. Weakneeses yaitu, keterbatasan dana, tidak ada sistem evaluasi yang kuat, minimnya kesadaran masyarakat. Oppurtunities yaitu terdapat dukungan lintas sektoral, pembinaan SDM KUA Dlanggu. Threats yaitu belum ada regulasi yang mewajibkan catin untuk mengikuti program ini, keterbatasan anggaran, kurangnya evaluasi.

References

UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

Keputusan Direktorat Bimbingan Keluarga Islam Kementerian Agama No 783 Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan Pusat Layanan Keluarga Sakinah

Keputusan Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama No 783 Tahun 2019 Tentang Pelaksanaan Pusat Layanan Keluarga Sakinah.

Kementerian Agama, 2019, Ditjen Bimas Gulirkan Pusat Layanan Keluarga Sakinah” https://kemenag.go.id/nasional/2019-ditjen-bimas-islam- gulirkan-pusat-layanan-keluarga-sakinahv7d7rx, diakses 24 Desember 2024.

Abdul Kadir dan Hanun Asrokah. 2014. Pembelajaran Tematik. (Jakarta: Grafindo Persada).

Adyani, Kartika, Catur Leny Wulandari, dan Erika Varahika Isnaningsih. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Calon Pengantin Wanita dan Pria tentang Kesiapan Menikah. Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol. 4, No. 1, 2023.

Analisis SWOT sebagai Strategi Bersaing (Studi pada PT. Bank Riau Kepri Unit Usaha Syariah Pekanbaru) Mashuri, Dwi Nurjannah. JSP: Jurnal Syarah Perbankan, Volume 1, Edisi 1, 2020.

Fajar Nuraini, Teknik Analisis SWOT, (Yogyakarta: Quadrani, 2016) Kemendikbud. Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013. 2014. (Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan).

Irwansyah, S., Parjianto, I., dan Rojak, E. A. Kemampuan Program Pusaka Sakinah dalam mengurangi permasalahan perceraian di Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung. Jurnal Penelitian Hukum Keluarga Islam Volume 3 Edisi 1 2023.

Muhammad Fuad Mubarok, Agus Hermanto, “Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam Konsep Kesetaraan Gender Perspektif Maqasid Syariah”, The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law 4, No. 1, (2023)

Partono, Nyanasuryanadi. Sebuah kajian komprehensif literatur tentang layanan konseling pranikah di Indonesia. Jurnal Ilmu Agama dan Budaya, Dharmasmrti, Vol. 24, Nomor 1, 2024.

Winny Kirana, Hasanah, dan lainnya. Sebuah kajian tentang bagaimana calon pengantin wanita dan pria Muslim diajarkan pendidikan pranikah terkait kesehatan reproduksi (kajian pustaka). 2022; HEARTY, Vol. 10, No. 2.

Zulfikri, Isniyatin Faizah, “Sadd al-Dzari’ah sebagai Media dalam Penyelesaian Perkara Kontemporer”, The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law 4, No. 2 (2023).