PERAN ORANG TUA TUNGGAL (IBU) DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SEORANG ANAK (STUDI KASUS ORANG TUA DI DUSUN GENDONG DESA MARGOREJO KECAMATAN KEREK KABUPATEN TUBAN

  • Hibrul Umam Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
  • Laili Nur Hidayati Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
  • Emi Fahrudi Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
Keywords: Peran, Orang Tua Tunggal, Akhlak, Anak

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya suatu kasus yang ada di Desa Margorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, yaitu peran orang tua tunggal khususnya seorang ibu yang harus mengurus anak seorang diri. Otomatis disini akan muncul sebuah problem seperti kurangnya kasih sayang, dan Psikologi terganggu. Hal ini akan mempengaruhi peran orang tua tunggal dalam pembentukan akhlak seorang anak.

Berdasarkan pada latar belakang masalah, penelitian ini diharapkan memberikan jawaban terhadap rumusan masalah (1) bagaimana peran orang tua tunggal (ibu) di Desa Margorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban dalam pembentukan akhlak seorang anak? (2) apa saja tantangan yang dihadapi orang tua tunggal (ibu) di Desa Margorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban dalam pembentukan akhlak seorang anak? (3) bagaimana strategi orang tua tunggal dalam menyelesaikan tantangan di Desa Margorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban  dalam pembentukan akhlak seorang anak? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan peran orang tua tunggal (ibu)di Desa Margorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban dalam pembentukan akhlak seorang anak, (2) Mendeskripsikan tantangan yang dihadapi orang tua tunggal (ibu) di Desa Margorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban dalam pembentukan akhlak seorang anak, (3) Mendeskripsikan strategi orang tua tunggal dalam menyelesaikan tantangan di Desa Margorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban  dalam pembentukan akhlak seorang anak.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peran orang tua tunggal a) peran orang tua tunggal sebagai peran Agama, b) Politik c) Suri Tauladan d) Pelindung dan e) Guru. (2) Tantangan yang dialami orang tua tunggal dalam membentuk akhlak seorang anak adalah (a) Tanggung jawab yang berlebihan (b) Tugas yang berlebihan (c) emosi yang berlebihan. (3) strategi penyelesaian masalahnya yaitu (a) tanggung jawab yang berlebihan orang tua tunggal meminta bantuan (b) menjadwal kegiatan (c) mengontrol emosi.

Hasil temuan penelitian, direkomendasikan: (a) orang tua tunggal tetap  menjalankan perannya sebagai ibu untuk anaknya dengan baik meskipun tanpa adanya suami yang mendampinginya. Akan tetapi adanya orang-orang terdekat seperti kakek, nenek dan juga saudara yang lainnya setidaknya meringankan tugas dan kewajiban orang tua tunggal. Selanjutnya, bagi peneliti lain diharapkan ada penelitian sejenis yang menganalisis lebih dalam tentang bagaimana peran orang tua tunggal khusunya ibu dalam membentuk akhlak seorang anak.

References

Alwan Khoiri, 2005. AkhlakTtasawuf, Yogyakarta: Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga.
Daradjat, Zakiyah. 2008. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
Jalaludin, 2011. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
M. Athiyah Al Abrasy, 1970. Dasar-Dasar Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan Bintang.
Mamik. 2015. Metodologi Kualitatif. Sidoarjo: Zifatama Publisher
Nata, Abuddin. 2012. Akhlak Tasawuf, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Semiawan, Conny R. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo.
Setiawan, Johan, dkk. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.
Wolfman, Brunetta R. 1992. Peran Kaum Wanita. Yogyakarta: Kanisius.
Yatimin Abdullah. 2007.Studi Akhlak dalam Perspektif Al’quran, Jakarta: Amzah.
Published
2025-09-23
How to Cite
Umam, H., Nur Hidayati, L., & Fahrudi, E. (2025). PERAN ORANG TUA TUNGGAL (IBU) DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SEORANG ANAK (STUDI KASUS ORANG TUA DI DUSUN GENDONG DESA MARGOREJO KECAMATAN KEREK KABUPATEN TUBAN. Tadris : Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Pendidikan Islam, 19(1), 73-85. https://doi.org/10.51675/jt.v19i1.1094