Saintifikasi Hukum Islam dalam Kasus Mahram Sepersusuan (Rad{a>’ah) Perspektif Sains Kedokteran dengan Teknik Komparasi Illat Hukum (Silogisme)

  • Ahmad Amin Febrianto Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang
  • Moch. Nurcholis Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang
  • Muhammad Za'im Muhibbulloh Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
Keywords: Mahram, ASI, Sains

Abstract

Ketentuan tentang mahram sebab persamaan asupan air susu ibu (ASI) dimaknai oleh sarjana muslim klasik sebagai ajaran dogmatis semata. Dalam perkembangan selanjutnya dunia sains mengungkap data-data saintifik terkait persoalan kandungan ASI. Artikel ini berupaya mengkaitkan temuan sains yang rasional dengan ajaran agama yang bersifat dogmatis tersebut. Pertanyaan dalam artikel ini berkisar pada persoalan dampak ASI terhadap seorang anak perspektif sains kedokteran dan rasionalisasi mahram radha’ah dalam Islam perspektif sains kedokteran terhadap penetapan mahram seseorang anak. Persoalan tersebut penting untuk diungkap agar nilai-nilai ajaran agama dapat dipahami secara rasional oleh dunia modern. Penelitian kualitatif ini menggunakan data kepustakaan. Data kepustakaan diperoleh melalui metode dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan metode komparatif dengan paradigma berfikir induktif, penarikan kesimpulan menggunakan teknik siklus interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Artikel ini menyimpulkan dua hal. Pertama, ASI memiliki dampak yang signifikan terhadap tumbuh kembang bayi di awal masa kelahirannya, yakni sebagai asupan sempurna, pengawal bagi penyakit dan alergi dengan resiko kematian, menyempurnakan perkembangan otak dan mental, serta pembelajaran dari sisi psikis, sosial dan emosional. Kedua, alasan yang menyebabkan menyusui bayi dapat menjadikan mahram adalah disamakan dengan alasan mahram karena hubungan nasab, yaitu terdapat bagian dari tubuh orang tua yang masuk kedalam bayi dan menjadi bagian darinya. Telah ditemukan juga kesamaan manfaat dan kandungan yang terdapat didalam ASI sebagai perwakilan dari mahram sepersusuan dan mani sebagai perwakilan dari mahram sebab nasab.

References

‘Iraqi (Al), Waliyu Din (Al) Abi Zar’ah Ahmad bin Adbu Rahim (Al). Al-Ghaitsul Hami’ Syarah Jam’ul Jawami’. Beirut Lebanon: Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah, 2004. 2745139142.

’Atsimin (Al), Muhammad bin Sholih. Al-Qawaa’id wal Ushul al-Jaami’ah.pdf. Saudi Arab: Maktabah Al-Milku Fahdul Wathaniyah, 1430. https://d1.islamhouse.com/data/ar/ih_books/single4/ar_alkawa3d_waalosool_aljam3ah.pdf.

Abidin, Ali Zainal. “Analisis Kadar Rada’ah Yang Mengharamkan Pernikahan Dalam Perspektif Hukum Islam.” Hukum Keluarga 3 (2022): 22–48.

Abu Al-Walid, Ibnu Rusyd. Bidayatu Al-Mujtahid wa Nihayatu Al-Muqtashid. Diedit oleh Al-Syaikh Ali Mohammed Mu’awwad. 6 th. Lebanon: Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah - Beirut, 2017.

Arum, Puspito, dan Agatha Widiyawati. “Kandungan Gizi Asi (Air Susu Ibu) Pada Berbagai Suhu Dan Lama Penyimpanan.” Jurnal Ilmiah Inovasi 16, no. 3 (2017): 200–203.

Bagir, Haidar & Ulil Abshar Abdalla. Sains Religius Agama Saintifik Dua Jalan Mencari Kebenaran. Diedit oleh Ahmad & Azam Bahtiar Baiquni. Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2020.

Brookes, Martin. Bengkel Ilmu Genetika. Terj. Angg. Jakarta: Erlangga, 2005.

Bujairomi (Al), Syekh Sulaiman. Bujairomi ’ala al-Khotib. Juz 4. Surabaya: Al-Mishri, 1338.

Emma Ainia, Zaskia. “Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Susu Formula terhadap Kejadian Diare pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Puskesmas Gladag Desa Rogojampi Banyuwangi Bulan Juli Tahun 2009” (2010). http://www.gizinet.org.

Falikhah, Nur. “ASI dan Menyusui ( Tinjauan Demografi Kependudukan ).” Jurnal Ilmu Dakwah 13, no. 26 (2014): 31–46.

Farda, Finanda Eka Yuni. “ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERWALIAN ORANGTUA HASIL PERNIKAHAN SUSUAN (Studi Kasus di Desa Bolo Kec. Ujungpangkah Kab. Gresik)” (2018): 70.

Farhan, Ibnu. “Anarkisme Epistemologis Paul Karl Feyerabend dan Relevansinya dalam Membentuk Pandangan Moderasi Beragama.” Analisis: Jurnal Studi Keislaman 20, no. 2 (2020): 109–130.

Hafidzi, Anwar, dan Safruddin Safruddin. “Konsep Hukum Tentang Radha’Ah Dalam Penentuan Nasab.” Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora 13, no. 2 (2017): 283.

Haris, Gaffar, dan Abdul Gaffar Haris Gaffar. “HUBUNGAN MAHRAM KARENA PENYUSUAN.” PAPPASANG 3, no. 2 (Desember 1, 2021): 30–46. Diakses Oktober 26, 2022. https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/pappasang/article/view/84/103.

Hilmy, Ahmad Riyadzul, Universitas Islam, Negeri Maulana, dan Malik Ibrahim. “Status Mahram Ibu Susuan Dengan Laki-Laki Dewasa Yang Disusui” 3, no. 4 (2019): 1–11.

Kesehatan, Departemen. Hasil Pentaloka ASI Eksklusif. Jakarta: Departemen Kesehatan, 2002.

Maharani, Dian. “Ayo, Lanjutkan Pemberian ASI Sampai Usia 2 Tahun!” Last modified 2016. Diakses September 4, 2023. https://health.kompas.com/read/2016/09/04/193900323/ayo.lanjutkan.pemberian.asi.sampai.usia.d%0Aua.tahun.

Mufdillah. “Pedoman Pemberdayaan Ibu Menyusui pada Program ASI Ekslusif.” Peduli ASI Ekslusif (2017): 0–38.

Muhaimin. Metode Penelitian Hukum. Mataram: Mataram University Press, 2020. http://eprints.unram.ac.id/20305/1/Metode Penelitian Hukum.pdf.

Nur Khamzah, Siti. Segudang Keajaiban ASI yang Harus Anda Ketahui. Diedit oleh Dirusdi Toanto. yogyakarta: FlashBooks, 2012.

Prananjaya, R, dan Novita Rudiyanti. “Determinan Produksi ASI pada Ibu Menyusui.” Jurnal keperawatan IX, no. 2 (2013): 227–237.

Price, Matthew J. “The optimal duration of dual antiplatelet therapy after drug-eluting stent implantation: Chasing a mirage.” Journal of the American College of Cardiology 65, no. 13 (2015): 1311–1313.

Rafiq, Ahmad. Fiqh Mawaris. Cet. Keemp. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.

Rukiyah, Ai Yeyeh, dan Lia Yulianti. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta: CV Trans Info Media, n.d.

Sodiqin, Ali. “Fiqh Sains: Elaborasi Konsep ‘Illat Menuju Pembentukan Hukum Islam Yang Aktual.” Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum 1, no. 1 (2012): 1–17. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27463/.

Soetjiningsih. ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: EGC, 1997.

Sudargo, Toto, Tira Aristasari, dan Aulia ’Afifah. 1000 Hari Pertama Kehidupan. Diedit oleh Muhammad Hakim. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2023.

Sudargo, Toto, dan Nur Aini Kusmayanti. Pemberian ASI Eksklusif sebagai Makanan Sempurna untuk Bayi. Diedit oleh Tiara Aristsari dan Zubainindra Meliawati. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2023.

Sue, Cox. Breastfeeding with Confidence. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2004.

Sulistyawati, Ari. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2009.

Sya’raniy (Al), Al-Imam Abdul Wahhab. Al-Mizan Al-Kubra Al-Sya’raniyya. Diedit oleh Al-Syaikh Abdul Wareth Mohammed Ali. 5th Juz 2. Lebanon: Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah - Beirut, 2021.

Ulya, Tsiqotul, dan Yeti Dahliana. “Al-Qur’an dan Sains: Konsep Asi dalam Radha’ah dan Sebab Pengharaman Pernikahan Sepersusuan Dalam Ilmu Genetika.” Program Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta (2017).

Utami, Roesli. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya, 2000.

Utsmani> (Al) Asy-Syafi’i>, Shadruddi>n Muhammad bin Abdurrahman. Rahmatul Ummah Fi Ikhtilaafil Aimmah. Diedit oleh Muhammad Abdul Haliq Al-Zanati. 2nd ed. Beirut: Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah, 2012.

Yuliarti, Nurheti. “Keajaiban ASI : Makanan Terbaik Untuk Kesehatan Kecerdasan Dan Kelincahan Si Kecil.” yogyakarta: CV. Andi Offset, 2010.

Al-Qur’an al-Kariim. Cet.VII. Kudus: Ma’had Tahfidz Yanbu’ul Qur’an, 2021.

Published
2024-04-29
Section
Articles