Interalisasi Pendidikan Multikultural dalam Mencegah Radikalisme pada Anak Usia Dini
Abstract
Indonesia merupakan bangsa majemuk, bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama dan bahasa. Kemajemukan ini tentu saja mengakibatkan banyaknya perbedaan seperti budaya, adat Istiadat, ras, suku, kebiasaan. Perbedaan tentu saja menyebabkan perpecahan yang memberikan dampak pada perkembangan karater anak usia dini. Salah satu dampaknya muncul bibit radikalisme yang dialami pada anak anak khususnya seperti rasis dan bullying terhadap teman atau kelompok yang dianggap berbeda oleh mereka. Oleh karena itu mengingat pentingnya pemahaman mengenai keberagaman budaya di Indonesia,maka pendidikan multikultural perlu diinternalisasikan dijiwa masyarakat. Salah satu yang dapat dilakukan adalah memberikan pendidikan multikultural sejak awal kepada anak usia dini. Pendidik PAUD dituntut mengembangkan kemampuannya dalam mendesain lingkungan dan program pembelajaran yang bersifat multikultur, di samping juga menjadi teladan bagi anak, dengan menunjukkan perilaku menghargai keragaman setiap anak. Untuk mengembangkan hal tersebut, disarankan pendidik bekerjasama dengan pendidik PAUD lainnya, orangtua, serta masyarakat maupun organisasi kemasyarakatan yang ada, sehingga kebutuhan anak terkait dengan keragamanan budaya dapat terpenuhi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Kemudian menggunakan analisis deskriptif.
References
Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bojong Menteng: CV Jejak, 2018),
Andi Agusniatih dan Jane M. Monepa, Keterampilan Anak Usia Dini: Teori dan Metode Pengembangan,
Eka Izzaty, R. (2017). Perilaku Anak Prasekolah. PT.Elex Media Komputindo.
Emzir, E. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Rajawali Press.
Faiqoh, N. (2015). Implementasi Pendidikan Berbasis Multikultural Sebagai Upaya Penguatan Nilai Karakter Kejujuran, Toleransi, Dan Cinta Damai Pada Anak Usia Dini Di Kiddy Care, Kota Tegal. BELIA: Early Childhood Education Papers, 4(2), Article 2.
Yaya Suryana, Pendidikan Multikultural Suatu: Upaya Penguatan Jati Diri Bangsa, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2015)
Mursid, Pengembangan Pembelajaran Paud, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017)
Nana Prasetyo, Membangun karakter anak usia dini, (Jakarta: Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, 2013)
Muhammad Anas Ma’arif, “Internalisasi Nilai Multikultural Dalam Mengembankan Sikap Toleransi (Studi di Di Pesantren Mahasiswa Universitas Islam Malang)”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol 2, No.1 (2019).
Tisnawati, N. Pendidikan Multikultural Sebagai Upaya Penguatan Nilai Karakter Toleransi Pada Anak Usia Dini di Perumahan PNS Kota Metro. Jurnal Kajian Anak (J-Sanak), 1(01), 37-52. (2019).