PENGEMBANGAN MEDIA ANIMAL FLASH CARD SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOSA KATA DAN PEMAHAMAN BAHASA ANAK USIA DINI DI RA ANNURIYAH BELIKANGET

Agus Fathoni Prasetyo; Umi Rosidah

doi:10.51675/alzam.v3i2.599

Agus Fathoni Prasetyo IAINU Tuban
Umi Rosidah IAINU Tuban

DOI: https://doi.org/10.51675/alzam.v3i2.599

Keywords: Digital Learning Media, Learning Support Facilities, Digital LearningEarly Childhood Education Level

Abstract

The animal flash cards used at RA Annuriyah Belikanget are cards with pictures of animals with the name of the animal written underneath. Meanwhile, what the researchers developed were cards with pictures of animals using 3 languages, namely Indonesian, Javanese and English. The aim of this development is to introduce and enrich language in early childhood. This research provides answers to the problem formulation (1) What is the validity of Animal flash card media in improving language skills and vocabulary understanding of early childhood at RA Annuriyah Belikanget? (2) How effective is Animal flash card media in improving language skills and vocabulary understanding in early childhood at RA Annuriyah Belikanget? (3) How practical is Animal flash card media? The type of research used is research and development using the 4-D development model. From the research results it can be concluded that: (1) Based on validity test data, animal flash card media in language material meets the category of very valid or very feasible. (2) Based on the level of practicality, the animal flash card media developed obtained a percentage of 93.3% from the teachers' response to the media developed. (3) Based on effectiveness, animal flash card media from data acquisition and data analysis of the effectiveness of animal flash card media product development shows a high increase according to the gain score calculation resulting in the final activity value being higher than the initial activity value.

References

Anggito, A., & J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jawa Barat: Copyright CV jejak, 2018.
Aprinawati, I. 2017. Penggunaan media gambar seri untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, volume 1 nomor 1.
Bachri, & Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan Validitas Data Melalui Trigulasi Pada Penelitia Kualitatif. Teknologi Pendidikan, 46-62.
Batubara, H. H. (2021). Media Pembelajaran Digital. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Danim, S. (2008). Media Komunikasi Pendidikan Pelayanan Profesional. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hamzah, N. 2020. Pengembangan sosial anak usia dini. IAIN Pontianak Press.
Kurnia, N., Wendratama, E., Adiputra, W. M., & Poerwaningtiad, I. (2019). Literasi Digital Keluarga: Teori dan Praktik Pendampingan Orang Tua Terhadap Anak dalam Berinternet. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Lindawati, N. P. 2018. Keefektifan Pengajaran Kosakata Bahasa Inggris Pada Anak Sekolah Dasar Dengan Menggunakan Flash Card. Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel, volume 2 nomor 2.
Mohammad Fahmi Nugraha (2020). Pengantar Pendidikan Dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Tasikmalaya: Edu Pubuser.
Nugraha, M. F., Hendrawan, B., Pratiwi, AS, Saleh, Y. T., Nurfitri, M., Nurkamilah, M., Husen, W.R. (2020). Pengantar Pendidikan Dan Pembelajaran di Sekolah Dasar Tasikmalaya: Edu Pubusher.
Saidah, D. N. 2022. Penerapan media pembelajaran teknologi augmented reality pada aplikasi animal 4D+ untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris peserta didik pada kelas II SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Saleh, S. (2017). Analisis Data Kualitatif. Bandung: Pustaka Ramadhan, Bandung. Siyoto, S., & dkk. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Santrock, John W. 2007. Perkembangan anak, edisi kesembilan, jilid 1. Jakarta: rlangga Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandunga: Alfabeta.
Silverblatt, A. (1995). Media Literacy: keys to interprenting media messages. london: Praeger.
Tiwery, B. 2021. Kekuatan dan Kelemahan Metode Pembelajaran Dalam Penerapan Pembelajaran HOTS: Higher Order Thinking Skills. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Ulfa, S. (2016). Pemanfaatan teknologi Bergerak Sebagai Media Pembelajaran Bagi Anak Usia Dini. 1, 1-8.
Wibawa. 1991. Media pengajaran, departemen Pendidikan dan kebudayaan derektorat jendral tinggi proyek pembinaan tenaga kependidikan jakarta
Widiyastuti, R. 2020. Kebaikan akhlak dan budi pekerti. Alprin.
Lisaniyah, Fashi Hatul & Ummidlatus Salamah. Media Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Digital 4.0 (Kahootdan Socrative) Pada Sekolah Dasar. Jurnal Premier Vol. 02, No. 02, Januari 2019.